Privasi Terjamin, Wisatawan Asing Tak Perlu Ragu Berkunjung ke Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno membantah adanya isu penundaan kedatangan wisatawan mancanegara karena disahkannya Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait dengan tindak pidana perzinahan atau hubungan status tanpa pernikahan.
Sandiaga pun menegaskan bahwa pihaknya menggelar karpet merah bagi para wisman yang ingin berwisata ke Indonesia. Khususnya dengan tujuan ke lima destinasi super prioritas yang saat ini tengah diunggulkan.
"Tentunya kita ingin menjawab beberapa kekhawatiran, tentang penerapan KUHP dan dampak sektor pariwisata. Kami tetap berpedoman bahwa Indonesia menggelar karpet merah untuk para wisatawan mancanegara," papar Sandiaga dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin (12/12/2022).
Baca juga: Hadir di Hari Terakhir DWP 2022, Sandiaga Uno: Ini Bisa Jadi Acuan Event Selanjutnya!
Sandiaga juga menjelaskan jika pihaknya telah memberikan pedoman kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf), serta wisatawan agar kekhawatiran yang sudah tersebar akibat adanya UU KUHP, untuk tidak lagi takut.
Menurutnya, pemerintah akan menjamin semua privasi wisatawan baik lokal maupun mancanegara, saat sedang berwisata. Sehingga keamanan serta kenyamanan akan tetap dirasakan, dan tak perlu risau akan adanya permasalahan saat sedang berwisata.
"Bahwa ranah privat masyarakat akan tetap terjamin, keamanan, kenyamanan dan kesenangan para wisatawan itu akan kami jamin. Dan ranah pribadi wisatawan selama berwisata akan senantiasa dijaga," jelas Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandi mengatakan jika Kemenparekraf juga akan terus melakukan aktivasi dengan para stakeholder. Masyarakat, khususnya wisatawan tidak perlu ragu dan bimbang untuk tetap berkunjung di wonderful Indonesia.
Baca juga: Pacu Wisata Kuliner, Sandiaga Uno: Vegan Festival 2022 Jadi Festival Vegan Terbesar Dunia!
"Penyebarluasan informasi yang bijak menjadi penting untuk membuat pariwisata terus bertumbuh," tuntasnya.
Lihat Juga: Yovie Widianto Yakin Pemisahan Kemenparekraf Dorong Progresivitas bagi Musisi dan Seniman
Sandiaga pun menegaskan bahwa pihaknya menggelar karpet merah bagi para wisman yang ingin berwisata ke Indonesia. Khususnya dengan tujuan ke lima destinasi super prioritas yang saat ini tengah diunggulkan.
"Tentunya kita ingin menjawab beberapa kekhawatiran, tentang penerapan KUHP dan dampak sektor pariwisata. Kami tetap berpedoman bahwa Indonesia menggelar karpet merah untuk para wisatawan mancanegara," papar Sandiaga dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin (12/12/2022).
Baca juga: Hadir di Hari Terakhir DWP 2022, Sandiaga Uno: Ini Bisa Jadi Acuan Event Selanjutnya!
Sandiaga juga menjelaskan jika pihaknya telah memberikan pedoman kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf), serta wisatawan agar kekhawatiran yang sudah tersebar akibat adanya UU KUHP, untuk tidak lagi takut.
Menurutnya, pemerintah akan menjamin semua privasi wisatawan baik lokal maupun mancanegara, saat sedang berwisata. Sehingga keamanan serta kenyamanan akan tetap dirasakan, dan tak perlu risau akan adanya permasalahan saat sedang berwisata.
"Bahwa ranah privat masyarakat akan tetap terjamin, keamanan, kenyamanan dan kesenangan para wisatawan itu akan kami jamin. Dan ranah pribadi wisatawan selama berwisata akan senantiasa dijaga," jelas Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandi mengatakan jika Kemenparekraf juga akan terus melakukan aktivasi dengan para stakeholder. Masyarakat, khususnya wisatawan tidak perlu ragu dan bimbang untuk tetap berkunjung di wonderful Indonesia.
Baca juga: Pacu Wisata Kuliner, Sandiaga Uno: Vegan Festival 2022 Jadi Festival Vegan Terbesar Dunia!
"Penyebarluasan informasi yang bijak menjadi penting untuk membuat pariwisata terus bertumbuh," tuntasnya.
Lihat Juga: Yovie Widianto Yakin Pemisahan Kemenparekraf Dorong Progresivitas bagi Musisi dan Seniman
(nug)